Karena melihat potensi dari kaus kaus tak terpakai, Cintya Marciana Pratiwi terinspirasi untuk membuat kreasi dari benang kaus. Ia mengumpulkan kaus bekas dari limbah konfeksi yang kemudian ia buat menjadi tas, topi, dompet, tas hp dan gantungan kunci. Bahkan ragam kreasi dari benang kaus ini sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Penjualannya pun sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.