LANGKAT, Lensa Indonesia RTV – Seorang pemuda bernama Jerimia Perdana Ginting (25) diterkam harimau Sumatra pada Senin (11/3/24) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Kejadian tersebut terjadi saat Jerimia sedang memanen cabai bersama kedua orang tuanya, Ramli Ginting dan Lela Inderiyani, sekitar pukul 17.30 WIB. Harimau tersebut menerkam, menggigit leher Jerimia, dan sempat menyeret korban sejauh enam meter.
Kedua orang tua Jerimia segera mengusir harimau tersebut menggunakan kayu dan parang. Harimau menghentikan serangannya dan segera kabur masuk kembali ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Jerimia mengalami luka gigitan pada leher, kepala, dan tangan.
Korban yang masih sadarkan diri segera dibawa orang tuanya, dibantu warga sekitar, ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bidadari Stabat.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan TNI-Polri melepasliarkan dua ekor harimau Sumatra betina di zona inti blok hutan Lubuk Tanggok kawasan Taman Nasional (TN) Gunung Leuser, Langkat, Sumatra Utara pada Rabu (6/3/24). Diduga, harimau Sumatra yang menerkam Jerimia merupakan salah satunya.
Pemilihan lokasi ini disebutkan telah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan oleh Balai Besar TN Gunung Leuser pada 2022. Namun, ayah korban, Ramli, menyebutkan bahwa pelepasliaran kedua harimau Sumatra tersebut terlalu dekat dengan aktivitas warga.
“Entah apa gunanya itu dilepaskan sama menteri kehutanan. Aku nggak tahu,” ujar Ramli.
Simak informasi selengkapnya pada video berikut ini.