Lensa Indonesia RTV- lebih dari 1.000 hewan mati terbakar akibat kebakaran pasar hewan Srisomrat yang bersebelahan dengan pasar Chatuchak, Bangkok, Thailand, pada Selasa (11/6/2024).
Hewan mulai dari reptil seperti ular, iguana dan kadal serta hewan peliharaan seperti kucing, burung dan anjing mati akibat terkurung dalam kandang ketika kebakaran terjadi.
Api kurang lebih menghanguskan 100 kios dengan luas sekitar 1300 meter persegi. Adisak sebagai pekerja di toko reptil, memberikan pernyataannya terhadap kebakaran yang terjadi.
“Ular-ular itu terperangkap dalam kandangnya, di dalam kotaknya. Mereka tidak dapat melarikan diri. Mereka mati karena panas dan asap dari api” Ujar Adisak.
Bukan hanya dari toko reptil, pemilik toko ikan, yaitu Suwannee Sangdee juga ikut memberikan pernyataannya.
“Sejak aku mengetahui berita itu, ketika aku mendapat telepon, aku sangat terkejut dan aku merasa ingin menangis tetapi tidak ada air mata. Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi ketika sekolah akan segera dimulai, lalu ada hipotek dan cicilan mobil. Pendapatan dari menjalankan toko, berternak ikan cupang dan mengeskpornya digunakan untuk membayar semua hal ini. Saya harus berusaha tetap waras dan memikirkan bagaimana mengatur keuangan saya,” ujar Suwannee.
Petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi kobaran api yang menyala. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios. Insiden ini juga membuat banyak spekulasi dari kelompok konservasi. Dikarenakan sudah lama pasar hewan ini dikritik akibat kondisinya yang memprihatinkan dan mereka meminta agar pasar hewan ini ditutup.