Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan tanah dan air dari 34 provinsi. Air dan tanah itu dimasukkan dalam kendi berukuran besar di titik nol Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Penyatuan air dan tanah ini menjadi simbol keberagaman Indonesia dan juga persatuan Indonesia.