Lensa Indonesia RTV – Menjelang Hari Raya Idul Adha, aktivitas di Pasar Hewan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah semakin ramai. Pasar musiman yang buka setiap Pon dan Kliwon ini menjadi tempat berkumpulnya ratusan pedagang kambing di berbagai daerah.
Keramaian ini ditambah pula dengan adanya salon kecantikan untuk kambing yang lokasinya berada di bawah pohon waru. Salon ini digunakan para pedagang untuk merapikan kambingnya sebelum akhirnya dijual ke pembeli.
Kambing yang disalonkan biasanya karena tanduk patah, kuku kaki panjang, serta bulu yang terlalu tebal. Terkait peralatannya, salon kambing ini menggunakan gergaji potong, grenda, serta semir.
Setelah disalonkan, nantinya kambing menjadi rapi, bersih, dan siap untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi.
“Ini dipotong tanduknya agar supaya pendek, jadi ga masuk ke daging. Harganya juga agak nambah,” ujar salah satu pedagang kambing, Dakin.
Suhardi, pemilik salon, menyebutkan bahwa harga salon bervariasi, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 50.000 per ekor tergantung permintaan tingkat kerapian yang diinginkan.
Menurut Suhardi, dalam sehari biasanya ada 20 kambing yang disalonkan.
“Untuk saat ini belum begitu maksimal pedagang yang membawa kambing ke salon. Sehari 20 kambing yang disalonkan,” kata Suhardi.