Lensa Indonesia RTV- Di sejumlah SPBU Kabupaten Tanggerang, Banten sedang menjadi perhatian publik. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir sejumlah truk harus mengantri akibat langkanya stok BBM jenis solar. Akibatnya sopir truk harus keliling mencari SPBU yang masih memiliki stok solar yang cukup.
Turyadi, sebagai supir truk mengatakan bahwa kelangkaan solar ini sangat merugikan dan membuat pengiriman barang melalui truk menjadi terhambat.
“Ada kali 4 atau 5 SPBU muter muter. Pengiriman yang harusnya sampai di tempat tujuan jadi lambat pengirimannya” Ujar Turyadi.
Menurut pihak SPBU, kelangkaan terjadi akibat adanya pengurangan jatah solar dari pihak Pertamina ke sejumlah SPBU sejak sepekan terakhir. Pengurangan ini bertujuan untuk mengendalikan kuota dan mencegah penyalahgunaan solar bersubsidi.
“Permintaan kita dari pembelian hari itu tidak sesuai dengan permintaan. Kadang kita minta 32 dikirimnya 24 atau kadang 16, jadinya kita sering kehabisan dan sekalinya ada langsung antre sampai ke jalan,” ujar Widodo selaku pengawas SPBU.
Para supir truk berharap kelangkaan solar ini bisa cepat diatasi, agar mereka tidak terlalu lama mengantre dan proses distribusi barang menjadi tidak terganggu.