Lensa Indonesia RTV – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan sejak Sabtu (15/6) pekan lalu. Terhitung dari Rabu (19/6) dini hari hingga Kamis pagi, Gunung Semeru telah mengalami lima kali erupsi dengan jarak luncur material bervariasi antara 500 hingga 900 meter dari puncak kawah.

Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengeluarkan imbauan kepada para penambang pasir untuk menghentikan aktivitas dalam radius 13 kilometer dari pusat erupsi. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh erupsi yang tidak dapat diprediksi.

“Tetap kita mengimbau pada warga, memang warga itu mata pencahariannya di sekitar sungai. Mengimbau seyogianya bisa mengenal lingkungan atau mengenal kebencanaan di aliran sungai,” ujar Yudhi Cahyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang.

Saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada level siaga atau level 3. BPBD juga mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng gunung untuk tetap waspada, terutama terhadap lontaran lava pijar yang bisa terjadi saat malam hari.